Jumat, 25 Maret 2011

Tips sisipan

Sepuluh tips untuk membantu kamu dalam mengerjakan ujian:
  • Datanglah dengan persiapan yang matang dan lebih awal.
    Bawalah semua alat tulis yang kamu butuhkan, seperti pensil, pulpen, kalkulator, kamus, jam (tangan), penghapus, tip ex, penggaris, dan lain-lainnya.  Perlengkapan ini akan membantumu untuk tetap konsentrasi selama mengerjakan ujian.
  • Tenang dan percaya diri.
    Ingatkan dirimu bahwa kamu sudah siap sedia dan akan mengerjakan ujian dengan baik.
  • Bersantailah tapi waspada.
    Pilihlah kursi atau tempat yang nyaman untuk mengerjakan ujian.  Pastikan kamu mendapatkan tempat yang cukup untuk mengerjakannya.  Pertahankan posisi duduk tegak.
  • Preview soal-soal ujianmu dulu (bila ujian memiliki waktu tidak terbatas)
    Luangkan 10% dari keseluruhan waktu ujian untuk membaca soal-soal ujian secara mendalam, tandai kata-kata kunci dan putuskan berapa waktu yang diperlukan untuk menjawab masing-masing soal.  Rencanakan untuk mengerjakan soal yang mudah dulu, baru soal yang tersulit.  Ketika kamu membaca soal-soal, catat juga ide-ide yang muncul yang akan digunakan sebagai jawaban.
  • Jawab soal-soal ujian secara strategis.
    Mulai dengan menjawab pertanyaan mudah yang kamu ketahui, kemudian dengan soal-soal yang memiliki nilai tertinggi.  Pertanyaan terakhir yang seharusnya kamu kerjakan adalah:
    • soal paling sulit
    • yang membutuhkan waktu lama untuk menulis jawabannya
    • memiliki nilai terkecil
  • Ketika mengerjakan soal-soal pilihan ganda, ketahuilah jawaban yang harus dipilih/ditebak.
    Mula-mulai, abaikan jawaban yang kamu tahu salah.  Tebaklah selalu suatu pilihan jawaban ketika tidak ada hukuman pengurangan nilai, atau ketika tidak ada pilihan jawaban yang dapat kamu abaikan.  Jangan menebak suatu pilihan jawaban ketika kamu tidak mengetahui secara pasti dan ketika hukuman pengurangan nilai digunakan.  Karena pilihan pertama akan jawabanmu biasanya benar, jangan menggantinya kecuali bila kamu yakin akan koreksi yang kamu lakukan.
  • Ketika mengerjakan soal ujian esai, pikirkan dulu jawabannya sebelum menulis.
    Buat kerangka jawaban singkat untuk esai dengan mencatat dulu beberapa ide yang ingin kamu tulis.  Kemudian nomori ide-ide tersebut untuk mengurutkan mana yang hendak kamu diskusikan dulu.
  • Ketika mengerjakan soal ujian esai, jawab langsung poin utamanya.
    Tulis kalimat pokokmu pada kalimat pertama.  Gunakan paragraf pertama sebagai overview esaimu.  Gunakan paragraf-paragraf selanjutnya untuk mendiskusikan poin-poin utama secara mendetil.  Dukung poinmu dengan informasi spesifik, contoh, atau kutipan dari bacaan atau catatanmu.
  • Sisihkan 10% waktumu untuk memeriksa ulang jawabanmu.
    Periksa jawabanmu; hindari keinginan untuk segera meninggalkan kelas segera setelah kamu menjawab semua soal-soal ujian.  Periksa lagi bahwa kamu telah menyelesaikan semua pertanyaan.  Baca ulang jawabanmu untuk memeriksa ejaan, struktur bahasa dan tanda baca.  Untuk jawaban matematika, periksa bila ada kecerobohan (misalnya salah meletakkan desimal).  Bandingkan jawaban matematikamu yang sebenarnya dengan penghitungan ringkas.
  • Analisa hasil ujianmu.
    Setiap ujian dapat membantumu dalam mempersiapkan diri untuk ujian selanjutnya.   Putuskan strategi mana yang sesuai denganmu.  Tentukan strategi mana yang tidak berhasil dan ubahlah.  Gunakan kertas ujian sebelumnya ketika belajar untuk ujian akhir.

Prestasi Anak Bangsa di Ajang Olimpiade Kimia ke-35 di Athena

          Di tengah gembornya berita mengenai pengesahan RUU Sisdiknas maupun tingginya penarikan dana untuk biaya masuk perguruan tinggi swasta, sejumlah pelajar SMU yang mewakili Indonesia sedang berjuang dalam olimpiade internasional ilmu-ilmu eksakta, yang meliputi matematika, fisika, kimia, biologi dan komputer di berbagai negara.
Salah satunya, olimpiade kimia (IChO), telah diselenggarakan di Athena, Yunani dari tanggal 5 sampai 14 Juli 2003 yang baru saja lalu. Tim dari Indonesia yang diwakili oleh Ari Yustisia Akbar, Cipto Liusman, Damar Yoga Kusuma dan Teddy Salim berhasil memperoleh 1 medali perak dan 3 perunggu. Suatu prestasi yang sangat membanggakan, karena tim olimpiade kimia Indonesia ini berhasil mencatat prestasi yang lebih baik dari negara-negara yang notabene perkembangan ilmu kimianya lebih maju, seperti Jepang, Amerika, maupun Belanda.
Kalau kita simak, selama 7 tahun keikutsertaannya dalam ajang olimpiade kimia, tim Indonesia telah berhasil merebut 2 perak dan 5 perunggu. Prestasi tim Indonesia terus meningkat seiring dengan perbaikan matrikulasi yang diberikan kepada pelajar. Hal ini bukanlah suatu hal yang mudah; ini hasil jerih payah para pendidik maupun pelajar yang dipilih melalui suatu kompetisi yang ketat mulai dari tingkat sekolah, tingkat propinsi sampai tingkat nasional.

Suasana ujian praktek
Suasana ujian praktek
Ujian yang diberikan dalam olimpiade kimia meliputi ujian teori dan praktikum; bobot penilaian lebih berat kepada ujian praktikum. Sering kali tim Indonesia unggul di bidang ujian teori tetapi jatuh dalam ujian praktek. Setidaknya, hal ini yang penulis rasakan waktu ikut serta dalam kompetisi ini 5 tahun yang silam. Tahun ini, wakil dari Indonesia berhasil menyelesaikan soal-soal teori dengan nilai yang tinggi dan mampu memperoleh peningkatan nilai pada ujian praktikum, sehingga bisa bersaing dengan peserta dari negara-negara lain dalam perebutan medali.
Materi ujian praktikum tahun ini terdiri dari dua bagian. Kalau kita coba melihat materi ini, terutama bagian pertama tentang sintesis senyawa peptida, kita mungkin akan dikejutkan oleh sulitnya materi tersebut. Bukan hanya alat-alat praktikum yang dipakai cukup asing di telinga pelajar SMU bahkan mahasiswa tingkat awal, melainkan juga prosedur praktikum cukup rumit dan perlu ketrampilan yang tinggi dalam menggunakan alat-alat praktikum tersebut. Pelajar dituntut untuk mampu menggunakan alat-alat praktikum tersebut secara terampil dalam memecahkan masalah-masalah yang biasa kita hadapi dalam suatu penelitian.
Apakah kendala kurangnya sarana dan prasarana praktikum bisa dijadikan alasan kurang mampunya negara-negara berkembang untuk bersaing dengan negara-negara maju? Faktanya, negara yang kerap berprestasi tinggi adalah negara-negara yang relatif prasarananya kurang memadai seperti Cina, Vietnam, Iran maupun Thailand. Kesamaan dari negara-negara yang terletak di benua Asia tersebut adalah eratnya kerja sama yang digalang oleh institusi akademik dengan pelajar dan sekolah. Para pelajar yang berprestasi di bidang ilmu eksakta dididik secara kontinu, dan mereka dapat menggunakan fasilitas praktikum di institusi akademik.
Suasana ujian teori
Suasana ujian teori
Berkaca dari negara-negara tetangga seperti Jepang dan Singapura, para pelajar sejak dini telah dikenalkan ilmu eksakta melalui bacaan-bacaan ilmiah, berita-berita iptek, maupun pembelajaran melalui internet. Di sekolah-sekolah, pelajar membentuk klub-klub ilmiah yang dibimbing oleh guru. Pemerintah dan kalangan institusi akademik menyelenggarakan kompetisi-kompetisi tingkat propinsi maupun nasional yang menumbuhkan minat pelajar untuk menekuni ilmu eksakta secara lebih mendalam. Sehingga tidak heran, para pelajar dari negara-negara tersebut juga mampu berprestasi dengan meraih nilai yang tinggi dalam ujian praktikum. Bahkan dengan pengenalan iptek sejak dini, negara seperti Polandia mampu mencetak pelajar yang memperoleh medali emas 3 kali dalam keikutsertaan di kompetisi ini, mulai dari kelas 1 SMU sampai kelas 3.
Melihat hasil yang diperoleh tim olimpiade kimia Indonesia, kita boleh berbangga bahwa sumber daya anak bangsa Indonesia tidak kalah maju dengan bangsa-bangsa lainnya. Kurangnya sarana pendukung maupun dana yang sering menjadi kendala dalam pengembangan daya pikir ilmiah pelajar dapat diimbangi dengan kreativitas pembimbing (guru) dalam memberikan materi pelajaran secara sederhana dan mudah dimengerti. Tentunya pemerintah maupun institusi akademik juga turut mengambil bagian aktif dalam pengembangan ilmu kimia dengan menyediakan prasarana maupun menyelenggarakan kompetisi-kompetisi.
              Redaksi chem-is-try.org berharap wakil dari Indonesia bisa kembali berprestasi pada IChO tahun mendatang yang akan diselenggarakan di Jerman. Selamat atas prestasi yang diukir oleh Tim Olimpiade Kimia Indonesia di Yunani dan selamat berjuang untuk Tim Olimpiade Kimia Indonesia berikutnya!

Alat musik

      Alat musik merupakan suatu instrumen yang dibuat atau dimodifikasi untuk tujuan menghasilkan musik. Pada prinsipnya, segala sesuatu yang memproduksi suara, dan dengan cara tertentu bisa diatur oleh musisi, dapat disebut sebagai alat musik. Walaupun demikian, istilah ini umumnya diperuntukkan bagi alat yang khusus ditujukan untuk musik. Bidang ilmu yang mempelajari alat musik disebut organologi.

Nama Alat Musik Tradisional Khas Daerah Adat Budaya Nasional - Kebudayaan Nusantara Indonesia

1. Provinsi DI Aceh / Nanggro Aceh Darussalam / NAD
Alat Musik Tradisional : TT
2. Provinsi Sumatera Utara / Sumut
Alat Musik Tradisional : Aramba, Doli-doli, Druri dana, Faritia, Garantung, Gonrang, Hapetan,
3. Provinsi Sumatera Barat / Sumbar
Alat Musik Tradisional : Saluang, Talempong Pacik
4. Provinsi Riau
Alat Musik Tradisional : TT
5. Provinsi Jambi
Alat Musik Tradisional : TT
6. Provinsi Sumatera Selatan / Sumsel
Alat Musik Tradisional : TT
7. Provinsi Lampung
Alat Musik Tradisional : TT
8. Provinsi Bengkulu
Alat Musik Tradisional : TT
9. Provinsi DKI Jakarta
Alat Musik Tradisional : TT
10. Provinsi Jawa Barat / Jabar
Alat Musik Tradisional : Arumba, Calung, Dod-dog, Gamelan Sunda, Angklung, Rebab, Siter / Celempung
11. Provinsi Jawa Tengah / Jateng
Alat Musik Tradisional : Gamelan Jawa, Siter / Celempung
12. Provinsi DI Yogyakarta / Jogja / Jogjakarta
Alat Musik Tradisional : TT
13. Provinsi Jawa Timur / Jatim
Alat Musik Tradisional : TT
14. Provinsi Bali
Alat Musik Tradisional : Gamelan Bali
15. Provinsi Nusa Tenggara Barat / NTB
Alat Musik Tradisional : Cungklik
16. Provinsi Nusa Tenggara Timur / NTT
Alat Musik Tradisional : Foi Mere, Sasando, Keloko
17. Provinsi Kalimantan Barat / Kalbar
Alat Musik Tradisional : TT
18. Provinsi Kalimantan Tengah / Kalteng
Alat Musik Tradisional : TT
19. Provinsi Kalimantan Selatan / Kalsel
Alat Musik Tradisional : Babun
20. Provinsi Kalimantan Timur / Kaltim
Alat Musik Tradisional : TT
21. Provinsi Sulawesi Utara / Sulut
Alat Musik Tradisional : TT
22. Provinsi Sulawesi Tengah / Sulteng
Alat Musik Tradisional : TT
23. Provinsi Sulawesi Tenggara / Sultra
Alat Musik Tradisional : TT
24. Provinsi Sulawesi Selatan / Sulsel
Alat Musik Tradisional : Alosu, Anak Becing, Basi-Basi, Popondi, Keso-Keso, Lembang
25. Provinsi Maluku
Alat Musik Tradisional : Floit, Nafiri, Totobuang, Tifa
26. Provinsi Irian Jaya / Papua
Alat Musik Tradisional : Atowo, Tifa, Fu
27. Provinsi Timor-Timur / Timtim
Alat Musik Tradisional : TT
Lain-Lain :
- Gerdek berasal dari daerah Dayak Kalimantan
- Kere-kere galang berasal dari daerah Goa
- Kinu berasal dari daerah Pulau Roti
- Kolintang berasal dari daerah Minahasa
- Sampek berasal dari daerah Dayak Kalimantan
- Talindo berasal dari daerah Sulawesi
- Kecapi berasal dari daerah Seluruh Nusantara Umumnya di Jawa
- Kledi berasal dari daerah Kalimantan
- Serunai berasal dari daerah Sumatera
Keterangan Singkatan :
TT = Tidak Tersedia

 

Kamis, 17 Maret 2011

5 Tips Mengatasi Rasa Takut Dalam Gelap

Ternyata bukan hanya anak kecil yang takut gelap. Banyak orang dewasa yang mengalaminya. Bahkan riset yang diadakan oleh Warwick Castle, puri abad pertengahan di Warwickshire, Inggris, menunjukkan bahwa 10 persen dari orang dewasa di Inggris (jumlahnya diperkirakan 5 juta orang) tak mau ditinggalkan sendiri dalam kegelapan.
http://www.rumahbunda.com/wp-content/uploads/2010/05/anxious.jpg
Angka ini sungguh di luar dugaan Warwick, apalagi 25 persen dari responden mengaku takut gelap sejak masih anak-anak. Setelah dewasa, mereka tetap tak mampu tidur lelap kecuali ditemani lampu meja sepanjang malam.
Bahkan, 60 persen responden mengaku tidak mematikan lampu ketika keluar dari rumah karena takut ketika pulang nanti rumahnya terlihat gelap dan sunyi.
Rasa takut gelap ini oleh para psikolog sering disebut Nyctophobia. Kadang-kadang penyakit ini menguasai seseorang, dan membuatnya merasa lemas dan ketakutan.
Bagi sebagian orang, rasa takut ini membuatnya merasa lumpuh, sehingga tak dapat menikmati aktivitas yang mengharuskannya sendirian, berjalan malam hari, kemping, atau eksplorasi alam. Dan, ini tak cuma dialami kaum perempuan, lho.
“Ketika Anda berada di dalam kegelapan, pikiran Anda bisa memanipulasi Anda,” begitu kata juru bicara dari Warwick Castle. Tidak heran, dari penelitiannya terlihat juga bahwa 20 persen orang dewasa mengalami panik luar biasa ketika lampu tiba-tiba mati tanpa pemberitahuan.
Tentu, tak mungkin kita menghindari kegelapan, karena kita akan menemuinya setiap hari. Maka, sebaiknya setiap orang berusaha mengatasi rasa takutnya ini. Adakah cara yang memungkinkan kita melenyapkan penyakit ini secara berangsur-angsur?

1. Dahulukan logika.

Kebanyakan rasa takut itu tidak logis, dan secara alamiah emosional. Menerapkan logika dalam masalah emosional tampaknya berlawanan, tapi sebenarnya tidak.
Misalnya Anda sedang berbaring di tempat tidur, ingin ke kamar mandi tapi takut keluar karena ada bayangan gelap di sudut ruangan. Segera nyalakan lampu ruang tidur, dan amati apa sebenarnya bayangan itu.
Begitu Anda mulai merasakan bahwa rasa takut menguasai Anda, mulailah berpikir rasional dengan mengatasi takut itu dengan fakta-fakta. Lihat apa yang mengganggu Anda. Mungkin itu hanya bayangan pakaian yang digantung di belakang pintu.

2. Melatih penglihatan pada malam hari.

Ketika kita baru masuk dari ruangan yang terang ke ruangan yang gelap, kita pasti tidak dapat melihat apa-apa. Tetapi perlahan, mata kita akan mulai dapat menangkap obyek-obyek di dalam ruangan.
Cobalah menyebutkan benda-benda yang Anda lihat. Dengan mampu menggambarkan apa yang Anda lihat, indera penglihatan malam hari ini akan meningkat, dan rasa takut akan berkurang.
3. Bacalah artikel yang inspiratif.
Film horor konon sering ditonton oleh orang-orang yang penakut. Sebab, dengan demikian ia bisa membayangkan apa yang akan terjadi bila ia mengalami seluruh teror itu.
Tetapi daripada nonton atau membaca novel horor sebelum tidur, lebih baik pilih bacaan yang inspiratif. Entah itu buku-buku agama, spiritual, movitasi, apapun yang akan menghangatkan hati Anda. Bacaan itu akan membuat Anda rileks dan mengantuk.
4. Meditasi, visualisasi, dan berdoa.
Meditasi sebelum tidur dirasakan banyak orang dapat membuat tubuh dan pikiran jadi rileks, serta membantu melepaskan ketegangan dan mengatasi takut.
Berdoa juga membantu kita merasa dilindungi dari lingkungan sekitar, sedangkan visualisasi bisa menjadi cara yang baik untuk menyiapkan pikiran selama pagi hari untuk menerima malam hari.
Saat Anda duduk atau berbaring di tempat tidur, bayangkan Anda berada di suatu tempat yang Anda inginkan. Lihatlah bagaimana Anda berjalan dan menikmati tempat tersebut.
Pandanglah langit yang cerah, dan rasakan hangatnya sinar matahari. Kemudian, bayangkan juga indahnya langit yang dihiasi bintang dan bulan pada malam hari.

5. Ajak teman jalan-jalan malam hari.

Salah satu cara untuk mengatasi rasa takut adalah menghadapinya. Berjalan di kegelapan ditemani beberapa orang membuat Anda akan melangkah dengan percaya diri dan berani.
Tak perlu banyak berbicara, nikmati saja suara-suara alam di sekitar seperti suara jangkrik atau hembusan angin yang menerpa pepohonan. Akan sempurna jika bulan sedang purnama, karena Anda akan menikmati indahnya malam hari.
Kebanyakan orang jadi takut gelap karena pernah mengalami kejadian buruk. Jika hal ini terjadi pada Anda, cobalah berdamai dengan kejadian tersebut. Lalu, terapkan lima langkah di atas.
Anda akan merasa lebih rasional dan tidak lemas lagi. Ingatlah, pemberani bukanlah orang yang tidak punya rasa takut sama sekali, melainkan orang yang sanggup mengatasi rasa takutnya.

11 Objek Wisata Indonesia yang Berstatus World Heritage

World Heritage of Nature
Indonesia memiliki 4 objek dengan status “World Heritage of Nature”. Objek-objek tersebut antara lain adalah:

1. Taman Nasional Ujung Kulon
Taman yang menjadi taman nasional pertama yang diresmikan di Indonesia ini mendapatkan pengakuan dari UNESCO pada tahun 1991. Taman nasional ini terletak di bagian paling barat dari Pulau Jawa. Taman yang juga meliputi wilayah Krakatau dan beberapa pulau kecil di sekitarnya seperti Pulau Handeuleum dan Pulau Peucang ini memiliki luas sekitar 1.206 km2, di mana 443 km2 di antaranya adalah laut. Sebenarnya, pada awalnya, taman ini merupakan daerah pertanian sampai akhirnya menjadi hancur lebur dan habis penduduknya akibat letusan Gunung Krakatau pada tanggal 27 Agustus 1883. Kejadian tersebut menyebabkan kawasan ini kembali menjadi hutan.
Saat ini kawasan tersebut dijadikan sebagai kawasan perlindungan untuk satwa langka badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) dan satwa langka lainnya. Satwa langka lain yang dilindungi selain badak Jawa adalah banteng (Bos javanicus javanicus), ajag (Cuon alpinus javanicus), surili (Presbytis comata comata), lutung (Trachypithecus auratus auratus), rusa (Cervus timorensis russa), macan tutul (Panthera pardus), kucing batu (Prionailurus bengalensis javanensis), owa (Hylobates moloch), dan kima raksasa (Tridacna gigas).

2. Taman Nasional Komodo
Taman Nasional Komodo mendapatkan pengakuan dari UNESCO pada tahun 1991. Taman yang terletak di antara pulau Sumbawa dan Flores ini terdiri atas tiga pulau besar, yakni Pulau Komodo, Pulau Rinca, dan Pulau Padar serta beberapa pulau kecil lainnya. Taman ini didirikan pada tahun 1980 untuk melindungi komodo serta habitatnya. Selain komodo, di taman nasional ini juga terdapat sekitar 277 spesies hewan lainnya yang merupakan perpaduan hewan yang berasal dari Asia dan Australia. Selain itu, terdapat pula sekitar 253 spesies terumbu karang di perairannya yang terkenal juga sebagai salah satu titik terbaik di dunia untuk menyelam. Kini, taman nasional ini juga masuk menjadi salah satu dari nominasi 7 keajaiban dunia.

3. Taman Nasional Lorentz
Taman Nasional Lorentz, Papua Barat diakui oleh UNESCO pada tahun 1999. Dengan luas wilayah sebesar 25.000 km2, taman nasional ini merupakan yang terbesar di Asia Tenggara. Kawasan ini juga merupakan salah satu di antara tiga kawasan di dunia yang memiliki gletser di daerah tropis. Taman ini memiliki keanekaragaman hayati yang mengagumkan. Jenis-jenis satwa yang sudah diidentifikasi di taman ini berjumlah sekitar 630 jenis burung dan 123 jenis mamalia. Jenis burung yang menjadi ciri khas taman nasional ini yakni dua jenis kasuari, empat megapoda, 31 jenis dara/merpati, 30 jenis kakatua, 13 jenis burung udang, 29 jenis burung madu, dan 20 jenis endemik di antaranya cendrawasih ekor panjang (Paradigalla caruneulata) dan puyuh salju (Anurophasis monorthonyx). Satwa mamalia yang tercatat antara lain babi duri moncong panjang (Zaglossus bruijnii), babi duri moncong pendek (Tachyglossus aculeatus), 4 jenis kuskus, walabi, kucing hutan, dan kanguru pohon.

4. Warisan Hutan Hujan Tropis Sumatera (Taman Nasional Gunung Leuser, Taman Nasional Kerinci Seblat, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan)
Warisan hutan hujan tropis Sumatera yang meliputi tiga taman nasional tersebut mendapatkan pengakuan dari UNESCO pada tahun 2004.
Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) sendiri merupakan salah satu kawasan pelestarian alam yang secara administrasi pemerintahan terletak di dua provinsi, yakni Nanggroe Aceh Darussalam dan Sumatera Utara. TNGL ini meliputi ekosistem asli dari pantai sampai pengunungan tinggi yang diliputi oleh hutan lebat khas hujan tropis. Di kawasan TNGL ini, terdapat tumbuhan langka dan khas yaitu daun payung raksasa (Johannesteijsmannia altifrons), bunga raflesia (Rafflesia atjehensis dan R. micropylora) serta Rhizanthes zippelnii yang merupakan bunga terbesar dengan diameter 1,5 meter. Selain itu, terdapat tumbuhan yang unik yaitu ara atau tumbuhan pencekik.
Sedangkan, taman nasional Kerinci Seblat merupakan taman nasional yang terbesar di Sumatera. Taman ini membentang ke empat provinsi, yakni Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, dan Sumatera Selatan. Taman ini terdiri dari Pegunungan Bukit Barisan yang merupakan wilayah dataran tertinggi di Sumatera, mata air-mata air panas, sungai-sungai beraliran deras, gua-gua, air terjun-air terjun dan danau kaldera tertinggi di Asia Tenggara, Gunung Tujuh. Taman nasional ini juga memiliki beragam flora dan fauna. Sekitar 4.000 spesies tumbuhan tumbuh di wilayah taman nasional termasuk bunga terbesar di dunia Rafflesia arnoldi, dan bunga tertinggi di dunia, Titan Arum. Fauna di wilayah taman nasional terdiri antara lain Harimau Sumatra, Badak Sumatra, Gajah Sumatra, Macan Dahan, Tapir Melayu, Beruang Madu dan sekitar 370 spesies burung.
Taman Nasional Bukit Barisan Selatan termasuk dalam administrasi wilaya Lampung Barat dan wilayah Tanggamus, di mana keduanya adalah bagian dari Provinsi Lampung. Taman ini sangat kaya dalam hal keanekaragaman hayati dan merupakan tempat tinggal bagi tiga jenis mamalia besar yang paling terancam di dunia: gajah Sumatera (kurang dari 2000 ekor yang bertahan hidup saat ini), badak Sumatera (populasi global keseluruhan: 300 individu dan semakin berkurang drastis jumlahnya) dan harimau Sumatera (populasi global keseluruhan sekitar 400 individu). Taman ini masuk juga dalam Global 200 Ecoregions, yaitu peringkat habitat darat, air tawar dan laut di bumi yang paling mencolok dari sudut pandang biologi yang dibuat oleh WWF. Taman ini disorot sebagai daerah prioritas untuk pelestarian badak Sumatera melalui program Asian Rhino and Elephant Action Strategy (AREAS) dari WWF. Selain itu, IUCN, WCS dan WWF telah mengidentifikasi Taman Nasional Bukit Barisan Selatan sebagai Unit Pelestarian Macan (Wikramanayake, dkk., 1997), daerah hutan yang paling penting untuk pelestarian harimau di dunia. Terakhir, pada tahun 2002, UNESCO telah memilih daerah ini untuk diusulkan sebagai World Heritage Cluster Mountainous Area beserta Taman Nasional Gunung Leuser dan Kerinci Seblat.

World Heritage of Culture
Indonesia memiliki 3 objek dengan status “World Heritage of Culture”. Objek-objek tersebut antara lain adalah: 1. Candi Borobudur

Candi Borobudur mendapatkan pengakuan dari UNESCO pada tahun 1991. Merupakan candi Buddha yang terletak di Magelang, Jawa Tengah. Candi ini didirikan oleh penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra. Candi yang bila dilihat dari atas membentuk struktur Mandala (lambang alam semesta dalam kosmologi Buddha) ini tidak memakai semen sama sekali dalam pembangunannya, melainkan dengan sistem interlock (seperti balok Lego yang bisa menempel tanpa lem).
2. Candi Prambanan

Candi Prambanan mendapatkan pengakuan dari UNESCO pada tahun 1991. Merupakan kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia. Candi yang terletak 17 km dari pusat kota Yogyakarta ini dibangun di abad ke-10 pada masa pemerintahan dua raja, yakni Rakai Pikatan dan Rakai Balitung. Candi ini memiliki tiga candi utama di halaman utama, yakni Candi Wisnu, Brahma, dan Siwa. Ketiga candi tersebut merupakan lambang Trimurti dalam kepercayaan Hindu.
3. Situs Sangiran

Situs Sangiran diakui UNESCO pada tahun 1996. Merupakan sebuah situs arkeologi yang terletak di Jawa Tengah. Secara administratif terletak di kabupaten Sragen dan Karanganyar. Pada awalnya penelitian Sangiran adalah sebuah kubah yang dinamakan Kubah Sangiran. Puncak kubah ini kemudian terbuka melalui proses erosi sehingga membentuk depresi. Pada depresi itulah dapat ditemukan lapisan tanah yang mengandung informasi tentang kehidupan di masa lampau. Di situs ini, kita bisa menemukan banyak informasi soal sisa-sisa kehidupan masa lampau. Selain itu, terdapat informasi lengkap tentang sejarah kehidupan manusia purba dengan segala hal yang ada di sekelilingnya. Dari soal tempat hidup, pola kehidupannya, satwa yang hidup bersamanya sampai proses terjadinya bentang alam dalam kurun waktu tidak kurang dari 2 juta tahun yang lalu.

World Heritage of Intangible Culture
Di kategori ini, Indonesia memiliki 4 objek, yakni:
1. Wayang
Merupakan seni tradisional Indonesia yang terutama berkembang di Pulau Jawa dan Bali. Sunan Kali Jaga dan Raden Patah sangat berjasa dalam mengembangkan Wayang. Para Wali di Tanah Jawa sudah mengatur sedemikian rupa menjadi tiga bagian. Pertama Wayang Kulit di Jawa Timur, kedua Wayang Wong atau Wayang Orang di Jawa Tengah, dan ketiga Wayang Golek di Jawa Barat. Masing masing sangat bekaitan satu sama lain. Yaitu “Mana yang Isi (Wayang Wong) dan Mana yang Kulit (Wayang Kulit) harus dicari (Wayang Golek)”. Pertunjukan wayang telah diakui oleh UNESCO pada tanggal 7 November 2003, sebagai karya kebudayaan yang mengagumkan dalam bidang cerita narasi dan warisan yang indah dan sangat berharga (Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity).
Saat ini, wayang tidak hanya sebatas wayang kulit dan wayang orang saja, ada juga e-wayang yang keseluruhan proses pembuatannya menggunakan sarana dan fasilitas digital. E-wayang dapat dilihat melalui website

2. Keris
Keris mendapatkan pengakuan UNESCO pada tahun 2005. Keris yang saat ini kita kenal adalah hasil proses evolusi yang panjang. Keris modern yang dikenal saat ini adalah belati penusuk yang unik dengan bermacam bentuk. Selain digunakan sebagai senjata, keris juga sering dianggap memiliki kekuatan supranatural. Senjata ini sering disebut-sebut dalam berbagai legenda tradisional, seperti keris Mpu Gandring dalam legenda Ken Arok dan Ken Dedes.
3. Batik
Batik diakui sebagai World Heritage oleh UNESCO pada tahun 2009. Untuk merayakannya, Indonesia menjadikan setiap tanggal 2 Oktober sebagai hari batik nasional. Batik Indonesia memiliki motif bermacam-macam tergantung pada daerahnya.

4. Angklung
 
Angklung direncanakan akan mendapatkan pengakuan dari UNESCO pada tanggal 18 November yang akan datang. Alat musik bambu yang dapat menghasilkan suara sangat indah ini gemanya sudah terkenal hingga ke mancanegara.

Tips sisipan

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjy1upHJqxpWoehBfT7LsCmdYc7KWuJzfB7td9iul56moQg2nBqKkew3mVQVG8eq604m1cfRhUHG0sbu0kWPUzTgdTurKnNj57F8DSlPjbF6ArVvcYhEz1uy6HwYVC1UWHbkHJZ3SHGqnzr/s1600/kentut.jpg
Berikut ini adalah beberapa tips untuk menyamarkan bunyi kentut. Jadi kalau anda sudah ga kuat nahan, udah kebelet bisa pake cara-cara seperti dibawah ini :
1. Pura-pura dorong meja
saat anda kebelet ingin kentut. Anda bisa mencari sebuah meja didekat anda. kalau bisa sih carinya yang rada berat. Kenapa? karena pertama meja yang berat bisa menimbulkan suara yang keras bila didorong yang kedua bisa melatih otot tangan anda agar semakin kuat. Jadi kalau anda sering kentut, otot anda bisa sekalian terlatih.Nah, saat anda temukan meja coba dorong meja itu pas sekali saat anda mengeluarkan kentut. Jadinya suara kentut anda bisa tersamarkan oleh suara gesekan antara meja dengan lantai. Untuk pengaturan timing yang tepat bisa anda latih sendiri di rumah, disaat waktu senggang. PERHATIAN ! Tips ini jangan dipakai apabila bunyi kentut anda tidak berbunyi “pret” namun “tiuuuuut”
2. Teknik bersin ala ninja
Teknik ini sangatlah rahasia. Teknik sudah dipraktekan sejak ribuan tahun yang lalu oleh para ninja-ninja dan tetap menjadi rahasia setidaknya sebelum anda membaca artikel ini. Teknik bersin ala ninja ini pertama kali dipraktekkan oleh kaisar ajinomoto (tanpa bermaksud menyebutkan merek tertentu) kaisar ketiga saat masa keemasan klan ninja hokage. Baiklah, itu sejarahnya tadi tapi bagaimana caranya? Saat anda mau kentut anda bisa mengambil benang atau bulu apapun dari baju atau rambut juga bisa. kemudian benang tersebut dipakai untuk menggelitiki hidung anda, tahan rasa geli sampai waktu yang ditunggu-tunggu itu datang . bersinlah tepat disaat anda mengeluarkan kentut. Bunyi bersin yang keras sangat dianjurkan. Bahkan kaisar Ajinomoto mencontohkan bersin yang sangat keras hingga posisi badannya menjadi nungging, niscaya kentut pun akan semakin mudah dan menyenangkan
3. Pura-pura memperagakan sulap didepan teman anda
Mungkin saat anda mau kentut anda sedang berada ditengah-tengah teman anda. Wah gawat tuh, kalau kentut bisa langsung tiba-tiba dijauhin. Gini caranya, anda bisa berkata pada teman anda, ” Eh aku punya alat musik baru . . . nih liat yah “. Lalu anda menyelipkan tangan anda diantara ketiak anda lalu gerak-gerakkan tangan layaknya burung lagi terbang. saat tangan dikepit, keluarkan kentut anda. Anda bisa berimprovisasi dengan membuat nada-nada “indah”. Sehingga teman anda lebih fokus ke musiknya daripada bunyinya gitu. Tentunya, memilih audience yang tepat adalah penting ! karena ga semua orang bisa tertipu dengan cara ini.
4. Pura-pura memanggil tukang jual makanan
Cara ini efektif ketika sedang Apel malam minggu ataupun sedang ada les privat di rumah guru/ustadz, berpura-pura memanggil tukang Jualan yang sedang lewat, anda dapat mengalihkan perhatian seluruh orang diruangan, dan ketika ada bau yang tertinggal, anda cukup mengkambing hitamkan aroma Jualan tadi, misalnya : “Eh, baso yang ini baunya aga aneh yah??”, dijamin seluruh orang dalam ruangan akan membantu anda menghirup aroma yang anda tinggalkan, sehingga meminimkan durasi radiasi bau menjadi lebih pendek.
5. Pura-pura akan menyelotip sesuatu.
Suara selotip yang dibuka dengan cukup cepat, biasanya menyerupai bunyi kentut, cara ini terbukti cukup efektif dalam menyamarkan tindakan anda, bahkan karena beberapa merk Selotip memiliki aroma yang kurang sedap, sekali lagi anda dapat mengkambinghitamkan selotip untuk menutupi Bau yang anda tinggalkan.



                Tips-tips ini sudah dilakukan oleh banyak orang-orang terkenal. Buktinya orang orang terkenal tersebut tetap saja terkenal sampai sekarang dan tidak ada yang kabar bahwa reputasi mereka menjadi turun karena ketahuan kentut dimuka umum, (adalah tidak mungkin, jika para orang terkenal tersebut menahan kentut sampai selama itu bukan?), artinya para orang terkenal tersebut telah sukses melakukan tips-tips diatas.

Rabu, 16 Maret 2011

Danau Dua Rasa

Jauh di pedalaman Kalimantan Timur sana, terbentanglah Danau Labuan Cermin. Danau bening ini istimewa karena memiliki laut di dasarnya. Laut di dasar danau? Benar, danau ini memiliki aliran air asin yang hanya ada di bagian bawah danau.
Yahoo!/Famega Syavira
Labuan Cermin terletak di Kecamatan Biduk-biduk, Kalimantan Timur. Jika dilihat di peta, letaknya tepat di punggung hidung Kalimantan. Tempat ini bisa ditempuh dalam tiga jam perjalanan laut dari Derawan.

Bagian atas Danau Labuan Cermin berisi air tawar seperti danau pada umumnya. Namun beberapa meter di bawahnya terdapat aliran air asin. Anehnya, kedua jenis air ini tidak tercampur. Secara kasat mata dapat dilihat bahwa air laut dan air tawar dipisahkan oleh lapisan serupa awan.

Belum ada yang melakukan penelitian di daerah ini sehingga terbentuknya fenomena ini masih menjadi misteri.

Lapisan keruh berwarna putih itu diduga hasil pembusukan organisme dasar labuhan yang terperangkap dan tak bisa pergi. Dua jenis air di danau ini juga menghadirkan organisme dari dua dunia. Ikan air tawar hidup di permukaan, sedangkan ikan air laut bisa ditemukan di dasar danau.


The Nature Conservancy/Rudyantoi

Saat saya kesana, kebetulan lapisan air tawar sedang tipis. Awak kapal menyelam dan sempat mencicipi air asin di kedalaman sekitar dua meter. Rupanya ketebalan lapisan air tawar dan air asin bisa berubah sesuai dengan pasang-surut air laut.

Danau mungil ini dikelilingi hutan dan ada tebing menjulang tinggi di salah satu sisinya. Sambil berenang kami disuguhi musik hutan — suara burung dan serangga. Tak mengherankan jika danau ini diberi nama Labuan Cermin: airnya jernih sekali sampai orang bisa bercermin di atasnya. Arus di beberapa tempat cukup kuat dan mudah menyeret orang yang tak bisa berenang.


The Nature Conservancy/Rudyanto

Untuk menuju tempat ini kami harus menumpang sampan nelayan dan melewati perjalanan selama 15 menit, menembus semak bakau dan hutan. Hutan itu masih dihuni aneka binatang liar seperti monyet, bekantan, berang-berang dan beruang madu.

Karena jaraknya cukup jauh dari kota, jarang atau hampir tidak ada turis yang berkunjung ke sini. Tempat ini hanya dikenal oleh orang-orang lokal dari sekitar daerah itu. Fasilitas dan prasarana pun masih seadanya. Tempat kami menginap adalah sebuah Pusat Informasi Nelayan (PIN) binaan The Nature Conservancy, lembaga pegiat pelestarian lingkungan yang mengundang saya mengunjungi tempat ini.

PIN berbentuk rumah panggung di tepi muara sebuah sungai, hanya beberapa ratus meter dari laut. Rumah itu punya semacam dermaga kecil tempat menambatkan perahu. Sungai di depan PIN berair payau. Kadar keasinannya tergantung pada pasang-surut air laut. Ketika laut surut, sungai berubah menjadi sangat jernih sehingga dasarnya dapat dilihat dengan jelas.


The Nature Conservancy/Rudyanto

Dari beranda kita bisa melihat ikan berseliweran. Ardi, anak nelayan yang suka bermain di PIN menjelaskan pada kami jenis-jenis ikan itu. Ada ikan yang banyak durinya, ada ikan yang menyengat dan ikan yang bertubuh pipih panjang. Tak hanya dikunjungi oleh para nelayan, PIN juga menjadi tempat berkumpul anak-anak nelayan yang hendak menonton film tentang kehidupan laut atau membaca koleksi perpustakaan.

Hari mulai gelap saat beberapa nelayan berangkat melaut. Adapun kami menghabiskan malam dengan minum kopi di beranda dan menatap air sungai dan bulan nyaris purnama. Suasana damai yang tak bisa ditemui di kota.

Sabtu, 12 Maret 2011

Batik

Batik adalah salah satu cara pembuatan bahan pakaian. Selain itu batik bisa mengacu pada dua hal. Yang pertama adalah teknik pewarnaan kain dengan menggunakan malam untuk mencegah pewarnaan sebagian dari kain. Dalam literatur internasional, teknik ini dikenal sebagai wax-resist dyeing. Pengertian kedua adalah kain atau busana yang dibuat dengan teknik tersebut, termasuk penggunaan motif-motif tertentu yang memiliki kekhasan. Batik Indonesia, sebagai keseluruhan teknik, teknologi, serta pengembangan motif dan budaya yang terkait, oleh UNESCO telah ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan 

Etimologi

Kata "batik" berasal dari gabungan dua kata bahasa Jawa: "amba", yang bermakna "menulis" dan "titik" yang bermakna "titik".

Sejarah teknik batik


Tekstil batik dari Niya (Cekungan Tarim), Tiongkok

Detail ukiran kain yang dikenakan Prajnaparamita, arca yang berasal dari Jawa Timur abad ke-13. Ukiran pola kembang-kembang yang rumit ini mirip dengan pola batik tradisional Jawa kini.
Seni pewarnaan kain dengan teknik pencegahan pewarnaan menggunakan malam adalah salah satu bentuk seni kuno. Penemuan di Mesir menunjukkan bahwa teknik ini telah dikenal semenjak abad ke-4 SM, dengan diketemukannya kain pembungkus mumi yang juga dilapisi malam untuk membentuk pola. Di Asia, teknik serupa batik juga diterapkan di Tiongkok semasa Dinasti T'ang (618-907) serta di India dan Jepang semasa Periode Nara (645-794). Di Afrika, teknik seperti batik dikenal oleh Suku Yoruba di Nigeria, serta Suku Soninke dan Wolof di Senegal.. Di Indonesia, batik dipercaya sudah ada semenjak zaman Majapahit, dan menjadi sangat populer akhir abad XVIII atau awal abad XIX. Batik yang dihasilkan ialah semuanya batik tulis sampai awal abad XX dan batik cap baru dikenal setelah Perang Dunia I atau sekitar tahun 1920-an.
Walaupun kata "batik" berasal dari bahasa Jawa, kehadiran batik di Jawa sendiri tidaklah tercatat. G.P. Rouffaer berpendapat bahwa tehnik batik ini kemungkinan diperkenalkan dari India atau Srilangka pada abad ke-6 atau ke-7.Di sisi lain, J.L.A. Brandes (arkeolog Belanda) dan F.A. Sutjipto (arkeolog Indonesia) percaya bahwa tradisi batik adalah asli dari daerah seperti Toraja, Flores, Halmahera, dan Papua. Perlu dicatat bahwa wilayah tersebut bukanlah area yang dipengaruhi oleh Hinduisme tetapi diketahui memiliki tradisi kuna membuat batik.
G.P. Rouffaer juga melaporkan bahwa pola gringsing sudah dikenal sejak abad ke-12 di Kediri, Jawa Timur. Dia menyimpulkan bahwa pola seperti ini hanya bisa dibentuk dengan menggunakan alat canting, sehingga ia berpendapat bahwa canting ditemukan di Jawa pada masa sekitar itu. Detil ukiran kain yang menyerupai pola batik dikenakan oleh Prajnaparamita, arca dewi kebijaksanaan buddhis dari Jawa Timur abad ke-13. Detil pakaian menampilkan pola sulur tumbuhan dan kembang-kembang rumit yang mirip dengan pola batik tradisional Jawa yang dapat ditemukan kini. Hal ini menunjukkan bahwa membuat pola batik yang rumit yang hanya dapat dibuat dengan canting telah dikenal di Jawa sejak abad ke-13 atau bahkan lebih awal.
Legenda dalam literatur Melayu abad ke-17, Sulalatus Salatin menceritakan Laksamana Hang Nadim yang diperintahkan oleh Sultan Mahmud untuk berlayar ke India agar mendapatkan 140 lembar kain serasah dengan pola 40 jenis bunga pada setiap lembarnya. Karena tidak mampu memenuhi perintah itu, dia membuat sendiri kain-kain itu. Namun sayangnya kapalnya karam dalam perjalanan pulang dan hanya mampu membawa empat lembar sehingga membuat sang Sultan kecewa. Oleh beberapa penafsir,who? serasah itu ditafsirkan sebagai batik.
Dalam literatur Eropa, teknik batik ini pertama kali diceritakan dalam buku History of Java (London, 1817) tulisan Sir Thomas Stamford Raffles. Ia pernah menjadi Gubernur Inggris di Jawa semasa Napoleon menduduki Belanda. Pada 1873 seorang saudagar Belanda Van Rijekevorsel memberikan selembar batik yang diperolehnya saat berkunjung ke Indonesia ke Museum Etnik di Rotterdam dan pada awal abad ke-19 itulah batik mulai mencapai masa keemasannya. Sewaktu dipamerkan di Exposition Universelle di Paris pada tahun 1900, batik Indonesia memukau publik dan seniman.
Semenjak industrialisasi dan globalisasi, yang memperkenalkan teknik otomatisasi, batik jenis baru muncul, dikenal sebagai batik cap dan batik cetak, sementara batik tradisional yang diproduksi dengan teknik tulisan tangan menggunakan canting dan malam disebut batik tulis. Pada saat yang sama imigran dari Indonesia ke Persekutuan Malaya juga membawa batik bersama mereka.

Budaya batik


Pahlawan wanita R.A. Kartini dan suaminya memakai rok batik. Batik motif parang yang dipakai Kartini adalah pola untuk para bangsawan
Batik adalah kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia (khususnya Jawa) sejak lama. Perempuan-perempuan Jawa di masa lampau menjadikan keterampilan mereka dalam membatik sebagai mata pencaharian, sehingga di masa lalu pekerjaan membatik adalah pekerjaan eksklusif perempuan sampai ditemukannya "Batik Cap" yang memungkinkan masuknya laki-laki ke dalam bidang ini. Ada beberapa pengecualian bagi fenomena ini, yaitu batik pesisir yang memiliki garis maskulin seperti yang bisa dilihat pada corak "Mega Mendung", dimana di beberapa daerah pesisir pekerjaan membatik adalah lazim bagi kaum lelaki.
Tradisi membatik pada mulanya merupakan tradisi yang turun temurun, sehingga kadang kala suatu motif dapat dikenali berasal dari batik keluarga tertentu. Beberapa motif batik dapat menunjukkan status seseorang. Bahkan sampai saat ini, beberapa motif batik tadisional hanya dipakai oleh keluarga keraton Yogyakarta dan Surakarta.

Batik Cirebon bermotif mahluk laut
Batik merupakan warisan nenek moyang Indonesia ( Jawa ) yang sampai saat ini masih ada. Batik juga pertama kali diperkenalkan kepada dunia oleh Presiden Soeharto, yang pada waktu itu memakai batik pada Konferensi PBB.

Batik dipakai untuk membungkus seluruh tubuh oleh penari Tari Bedhoyo Ketawang di keraton jawa.

Corak batik

Ragam corak dan warna Batik dipengaruhi oleh berbagai pengaruh asing. Awalnya, batik memiliki ragam corak dan warna yang terbatas, dan beberapa corak hanya boleh dipakai oleh kalangan tertentu. Namun batik pesisir menyerap berbagai pengaruh luar, seperti para pedagang asing dan juga pada akhirnya, para penjajah. Warna-warna cerah seperti merah dipopulerkan oleh Tionghoa, yang juga memopulerkan corak phoenix. Bangsa penjajah Eropa juga mengambil minat kepada batik, dan hasilnya adalah corak bebungaan yang sebelumnya tidak dikenal (seperti bunga tulip) dan juga benda-benda yang dibawa oleh penjajah (gedung atau kereta kuda), termasuk juga warna-warna kesukaan mereka seperti warna biru. Batik tradisonal tetap mempertahankan coraknya, dan masih dipakai dalam upacara-upacara adat, karena biasanya masing-masing corak memiliki perlambangan masing-masing.

Cara pembuatan

Semula batik dibuat di atas bahan dengan warna putih yang terbuat dari kapas yang dinamakan kain mori. Dewasa ini batik juga dibuat di atas bahan lain seperti sutera, poliester, rayon dan bahan sintetis lainnya. Motif batik dibentuk dengan cairan lilin dengan menggunakan alat yang dinamakan canting untuk motif halus, atau kuas untuk motif berukuran besar, sehingga cairan lilin meresap ke dalam serat kain. Kain yang telah dilukis dengan lilin kemudian dicelup dengan warna yang diinginkan, biasanya dimulai dari warna-warna muda. Pencelupan kemudian dilakukan untuk motif lain dengan warna lebih tua atau gelap. Setelah beberapa kali proses pewarnaan, kain yang telah dibatik dicelupkan ke dalam bahan kimia untuk melarutkan lilin.

 Jenis batik


Pembuatan batik cap

 Menurut teknik

  • Batik tulis adalah kain yang dihias dengan teksture dan corak batik menggunakan tangan. Pembuatan batik jenis ini memakan waktu kurang lebih 2-3 bulan.
  • Batik cap adalah kain yang dihias dengan teksture dan corak batik yang dibentuk dengan cap ( biasanya terbuat dari tembaga). Proses pembuatan batik jenis ini membutuhkan waktu kurang lebih 2-3 hari.
  • Batik lukis adalah proses pembuatan batik dengan cara langsung melukis pada kain putihPakmun (bicara)

 Menurut asal pembuatan

Batik Jawa
batik Jawa adalah sebuah warisan kesenian budaya orang Indonesia, khususnya daerah Jawa yang dikuasai orang Jawa dari turun temurun. Batik Jawa mempunyai motif-motif yang berbeda-beda. Perbedaan motif ini biasa terjadi dikarnakan motif-motif itu mempunyai makna, maksudnya bukan hanya sebuah gambar akan tetapi mengandung makna yang mereka dapat dari leluhur mereka, yaitu penganut agama animisme, dinamisme atau Hindu dan Buddha. Batik jawa banyak berkembang di daerah Solo atau yang biasa disebut dengan batik Solo.

Motif Batik berdasarkan daerah asal

Pulau Bidadari

Pulau Bidadari merupakan salah satu resor di Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta. Sebelum bernama Pulau Bidadari, pulau ini memiliki dua nama yaitu Pulau Sakit dan Pulau Purmerend.

Transportasi

Perjalanan menuju resor ini tidak membutuhkan waktu yang lama karena masih berdekatan dengan daratan Jakarta. Dari dermaga marina Taman Impian Jaya Ancol, perjalanan menuju ke resor ini hanya membutuhkan waktu setengah jam dengan menggunakan kapal cepat (speedboat) milik pengelola pulau. Karena dekat dengan Jakarta, pengunjung yang datang ke resor ini ada yang menggunakan jetski.
Dalam satu hari setidaknya ada dua hingga tiga kali keberangkatan kapal dari dermaga Marina Ancol dan dari pulau. Jadwal keberangkatan kapal, paling banyak pada hari Sabtu sedangkan pada hari biasa, jadwal keberangkatan kapal hanya dua kali.

Perjalanan

Sepanjang perjalanan menuju resor ini, bisa disaksikan gugusan pulau yang sarat dengan nilai sejarah seperti Pulau Cipir (Pulau Kahyangan), Onrust dan Kelor. Pulau-pulau tersebut pernah digunakan oleh penjajah VOC Belanda sehingga banyak terlihat bangunan-bangunan peninggalan Belanda seperti benteng dan pelabuhan kuno.

Sejarah

Pada abad ke-17, pulau ini merupakan penunjang aktivitas Pulau Onrust karena letaknya yang tidak berjauhan dengannya. Karena menjadi penunjang, di pulau ini dibangun pula sarana-sarana penunjang. Pada tahun 1679, VOC membangun sebuah rumah sakit lepra atau kusta yang merupakan pindahan dari Angke. Karena itulah, pulau ini sempat dinamakan Pulau Sakit.
Saat bersamaan, Belanda mendirikan benteng pengawas. Benteng yang dibangun ini lebih berfungsi sebagai sarana pengawasan untuk melakukan pertahanan dari serangan musuh. Sebelum pulau ini diduduki oleh Belanda, orang Ambon dan Belanda pernah tinggal di pulau ini.
Sekitar tahun 1800, armada laut Britania Raya menyerang pulau ini dan menghancurkan bangunan di atas pulau ini. Sekitar tahun 1803 Belanda yang kembali menguasai Pulau Bidadari dan membangunnya kembali. Akan tetapi Britania kembali menyerang tahun 1806, Pulau Onrust dan Pulau Bidadari serta pulau lainnya hancur berantakan. Tahun 1827 pulau ini kembali dibangun oleh Belanda dengan melibatkan pekerja orang Tionghoa dan tahanan. Bangunan yang dibangun adalah asrama haji yang berfungsi hingga tahun 1933.
Pulau ini sebelum menjadi resor sempat kosong dan tidak berpenghuni sampai dengan tahun 1970. Bahkan pulau ini tidak pernah dikunjungi orang. Pada awal tahun 1970-an, PT Seabreez mengelola pulau ini untuk dijadikan sebagai resor wisata.
Semenjak tahun 1970 ini, untuk menarik pengunjung, pulau ini berganti nama menjadi Pulau Bidadari. Alasan pengambilan nama menjadi Pulau Bidadari diilhami dari nama pulau lainnya di Kepulauan Seribu seperti Pulau Putri, Pulau Nirwana, dan lainnya.

Objek wisata

Peninggalan-peninggalan bersejarah dari zaman penjajahan Belanda menjadi daya tarik tersendiri di Pulau Bidadari. Di resor ini memang ditawarkan untuk menginap sembari bersantai menikmati suasana laut.
Karena letaknya berdekatan dengan Jakarta, banyak pengunjung yang datang sekedar berwisata sehari atau tidak menginap yang lebih dikenal dengan One Day Tour. Pengunjung yang datang di sini selain ingin bersantai menikmati sejuknya angin laut, juga ingin melihat bangunan-bangunan bersejarah yang berada di Pulau Bidadari.

Fasilitas

Berbeda dengan resor lainnya, resor Pulau Bidadari memiliki resor yang berada di atas laut atau yang dikenal dengan cottage apung (floating cottage). Cottage ini berupa rumah panggung di atas air layaknya perkampungan nelayan. Selain itu juga terdapat cottage di darat yang terdiri dari dua model yakni model panggung dan bukan panggung. Cottage model panggung didesain mirip dengan rumah adat minahasa.
Bila ingin berwisata air maka bisa bermain dengan banana boat, jetski, kano atau kayak laut dan sejumlah aktivitas lainnya seperti memancing dan berenang di pantai.
Di bibir pantai terdapat sejumlah pendopo untuk tempat duduk bersantai atau sekedar rebahan melepas kepenatan dan menikmati sejuknya hembusan angin pantai. Resor Pulau Bidadari juga memiliki taman yang berada di bawah rindangnya pohon-pohon sehingga tak perlu khawatir akan kepanasan.
Bila pengunjung hendak menyeberang ke Pulau Onrust, pengelola pulau menyediakan speedboat kecil untuk mengantar.

Bidadari


Info Pulau Bidadari
Koordinat
Negara Indonesia
Gugus kepulauan Kepulauan Seribu
Provinsi DKI Jakarta
Kabupaten Kepulauan Seribu
Garis pantai -
Luas 6.00 Ha
Populasi -


Jumat, 11 Maret 2011

Bahasa Gaul

Bahasa Gaul,  merupakan bahasa pergaulan. Bahasa ini kadang merupakan bahasa sandi, yang dipahamu oleh kalangan tertentu. Bahasa ini konon dimulai dari golongan preman. Bahasa gaul adalah dialek nonformal baik berupa slang atau prokem yang digunakan oleh kalangan tertentu, bersifat sementara, hanya berupa variasi bahasa, penggunaannya meliputi: kosakata, ungkapan, singkatan, intonasi, pelafalan, pola, konteks serta distribusi.
Bahasa gaul pada umumnya digunakan sebagai sarana komunikasi di antara remaja sekelompoknya selama kurun tertentu. Hal ini dikarenakan, remaja memiliki bahasa tersendiri dalam mengungkapkan ekspresi diri. Sarana komunikasi diperlukan oleh kalangan remaja untuk menyampaikan hal-hal yang dianggap tertutup bagi kelompok usia lain atau agar pihak lain tidak dapat mengetahui apa yang sedang dibicarakannya. Masa remaja memiliki karakteristik antara lain petualangan, pengelompokan, dan kenakalan. Ciri ini tercermin juga dalam bahasa mereka. Keinginan untuk membuat kelompok eksklusif menyebabkan mereka menciptakan bahasa rahasia (Sumarsana dan Partana, 2002:150).
Bahasa akan selalu berkembang sesuai dengan latar belakang sosial budaya pemakainya, baik berdasarkan kondisi sosiologis maupun kondisi psikologis dari penggunanya. Oleh karena itu, dikenal ada variasi atau ragam bahasa pedagang, ragam bahasa pejabat/politikus, ragam bahasa anak-anak, termasuk ragam bahasa gaul. Hal tersebut merupakan perilaku kebahasaan dan bersifat universal. Bahasa akan terus berkembang dan memiliki aneka ragam atau variasi.
Kosakata bahasa prokem di Indonesia diambil dari kosakata bahasa yang hidup di lingkungan kelompok remaja tertentu. Pembentukan kata dan maknanya sangat beragam dan bergantung pada kreativitas pemakainya. Bahasa prokem berfungsi sebagai ekspresi rasa kebersamaan para pemakainya. Selain itu, dengan menggunakan bahasa prokem, mereka ingin menyatakan diri sebagai anggota kelompok masyarakat yang berbeda dari kelompok masyarakat yang lain.
Kehadiran bahasa prokem itu dapat dianggap wajar karena sesuai dengan tuntutan perkembangan nurani anak usia remaja. Masa hidupnya terbatas sesuai dengan perkembangan usia remaja. Selain itu, pemakainnya pun terbatas pula di kalangan remaja kelompok usia tertentu dan bersifat tidak resmi. Jika berada di luar lingkungan kelompoknya, bahasa yang digunakannya beralih ke bahasa lain yang berlaku secara umum di lingkungan masyarakat tempat mereka berada. Jadi, kehadirannya di dalam pertumbuhan bahasa Indonesia ataupun bahasa daerah tidak perlu dirisaukan karena bahasa itu masing-masing akan tumbuh dan berkembang sendiri sesuai dengan fungsi dan keperluannya masing-masing.

Rabu, 09 Maret 2011

Inilah 20 Tempat Terindah Di Indonesia

1. Pantai Maluk - Sumbawa - NTB

MENYUSURI pantai barat hingga selatan Pulau Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sungguh menyenangkan, karena pemandangan di pesisir pantai Kabupaten Sumbawa Barat ini masih asri. Salah satu pantai yang mulai dikenal saat ini adalah Pantai Maluk. Pantai ini begitu indah dan mempesona siapa saja ingin segera berenang dan berjemur saat cuaca sedang cerah, matahari memancarkan sinarnya dan ombak bergulung–gulung, silih berganti menuju tepi pantai

2. Gunung Rinjani, NTB

Rinjani memiliki panaroma yang bisa dibilang paling bagus di antara gunung-gunung di Indonesia. Setiap tahunnya (Juni-Agustus) banyak dikunjungi pencinta alam mulai dari penduduk lokal, sampai mahasiswa pecinta alam. Suhu udara rata-rata sekitar 20°C; terendah 12°C. Angin kencang di puncak biasa terjadi di bulan Agustus.

3. Pulau Komodo, NTT

Taman Nasional Komodo (TN. Komodo) merupakan kawasan yang terdiri dari beberapa pulau dengan perairan lautnya. Pulau-pulau tersebut merupakan habitat satwa komodo (Varanus komodoensis) yaitu reptil purba yang tersisa di bumi. Kondisi alamnya unik, terdapat padang savana yang luas dengan pohon lontarnya (Borassus flabellifer).

4. Kepulauan Raja Ampat, Papua Barat

Kepulauan Raja Ampat merupakan kepulauan yang berada di barat pulau Papua di provinsi Papua Barat, tepatnya di bagian kepala burung Papua. Kepulauan ini merupakan tujuan penyelam-penyelam yang tertarik akan keindahan pemandangan bawah lautnya.

5. Kawah Ijen, Jawa Timur

Kawah Ijen merupakan salah satu gunung berapi atraksi wisata di Indonesia. Kawah Ijen merupakan objek wisata terkenal, yang telah dikenal oleh para wisatawan domestik dan asing karena keindahan alam dan bahari.

6. Carstensz Pyramid, Papua

Indonesia patut berbangga dengan keunikan dan kekayaan alam serta tradisi masayarakatnya. Kali ini, Carstenz Pyramid atau yang bisa disebut dengan puncak jaya, juga berada di Papua. Puncak Carstensz ini merupakan puncak tertinggi di Australia dan Oceania.

7. Gunung Anak Krakatau, Selat Sunda

Krakatau adalah kepulauan vulkanik yang masih aktif dan berada di Selat Sunda antara pulau Jawa dan Sumatra. Nama ini pernah disematkan pada satu puncak gunung berapi di sana yang karena letusan pada tanggal 26-27 Agustus 1883, kemudian sirna. Letusannya sangat dahsyat dan tsunami yang diakibatkannya menewaskan sekitar 36.000 jiwa.

8. Gunung Bromo, Jawa Timur

Gunung Bromo merupakan gunung berapi yang masih aktif dan paling terkenal sebagai obyek wisata di Jawa Timur. Sebagai sebuah obyek wisata, Gunung Bromo menjadi menarik karena statusnya sebagai gunung berapi yang masih aktif.

9. Gunung Kelimutu, NTT

http://hariharisetelahkemarin.files.wordpress.com/2009/10/danau-kelimutu2.jpg
Gunung Kelimutu adalah gunung berapi yang terletak di Pulau Flores, Provinsi NTT, Indonesia. Lokasi gunung ini tepatnya di Desa pemo Kecamatan kelimutu, Kabupaten Ende. Gunung ini memiliki tiga buah danau kawah di puncaknya.
Danau ini dikenal dengan nama Danau Tiga Warna karena memiliki tiga warna yang berbeda, yaitu merah, biru, dan putih. Walaupun begitu, warna-warna tersebut selalu berubah-ubah seiring dengan perjalanan waktu.

10. Taman Laut Bunaken, Sulawesi Utara

Taman laut Bunaken memiliki 20 titik penyelaman (dive spot) dengan kedalaman bervariasi hingga 1.344 meter. Dari 20 titik selam itu, 12 titik selam di antaranya berada di sekitar Pulau Bunaken. Dua belas titik penyelaman inilah yang paling kerap dikunjungi penyelam dan pecinta keindahan pemandangan bawah laut.

11. Danau Toba, Sumatera Utara

Danau Toba adalah sebuah danau vulkanik dengan ukuran panjang 100 kilometer dan lebar 30 kilometer (danau vulkanik terbesar di dunia). Di tengah danau ini terdapat sebuah pulau vulkanik bernama Pulau Samosir.
Danau Toba sejak lama menjadi daerah tujuan wisata penting di Sumatera Utara selain Bukit Lawang dan Nias, menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.

12. Baluran, Jawa Timur

http://www.rian-aditya.com/wp-content/uploads/2009/02/baluran2.jpg
Baluran adalah Afrikanya Indonesia, Taman Nasional ini merupakan perwakilan ekosistem hutan yang spesifik kering di Pulau Jawa, terdiri dari tipe vegetasi savana, hutan mangrove, hutan musim, hutan pantai, hutan pegunungan bawah, hutan rawa dan hutan yang selalu hijau sepanjang tahun. Sekitar 40 persen tipe vegetasi savana mendominasi kawasan Taman Nasional Baluran.

13. Pantai dreamland, Bali

Dreamland atau lebih dikenal sebagai Pantai Dreamland merupakan salah satu pantai terindah di Bali selain Pantai Kuta. Pantai yang terletak tidak jauh dari daerah Uluwatu di Pulau Dewata ini sudah sangat terkenal karena keindahannya. Keindahan dan kebersihan pantai menambah daya tarik pengunjung, bukan hanya dari dalam negeri tapi juga turis manca negara.

14. Danau Gunung Tujuh, Jambi

Kerinci boleh bangga dengan keberadaan Danau Gunung Tujuh yang merupakan danau tertinggi di Asia Tenggara. Serta terdapat beberapa danau kecil lainnya dengan keindahan alamnya yang unik. Danau Belibis dengan alam yang masih asli memberikan sentuhan yang berbeda.

15. Green Canyon, Jawa Barat

Green Canyon menyimpan pesona luar biasa. Perpaduan antara sungai, lembah hijau, hutan lindung, dan aneka stalaktit-stalakmit. Keindahan berbalut kesunyian, bagai surga yang tersembunyi. Green Canyon mulai dikembangkan pada tahun 1989.

16. Danau Sentani, Papua

Danau Sentani di bawah lereng Pegunungan Cycloops yang terbentang antara Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura, Papua. Landskap Danau Sentani dengan gugusan pulau di tengahnya merupakan salah satu yang terindah di Indonesia.

17. Goa Gong, Jawa Timur

Goa Gong diklaim sebagai goa terindah di Asia Tenggara. Di dalam gua ini Anda dapat menyaksikan berbagai macam tonjolan batuan (stalaktit/stalakmit) yang sangat menarik dan proses terjadinya secara alami.

18. Pegunungan Karst Bantimurung, Sulawesi Selatan

Taman Nasional Bantimurung mempunyai pemandangan alam yang paling indah. Karena di taman nasional ini, terdapat sumber air yang tidak pernah kering. Sehingga berbagai jenis tanaman dapat bertahan di saat musim kemarau yang panjang.

19. Pulau Belitung, Bangka Belitung

Pulau indah, pemandangan unik pantai pasir putih asli dihiasi batu-batu granit yang artistik dan air laut sejernih kristal, dikelilingi oleh ratusan pulau-pulau kecil.

20. Pulau Derawan, Kalimantan Timur

Di perairan sekitarnya terdapat taman laut dan terkenal sebagai wisata selam (diving) dengan kedalaman sekitar lima meter. Pada batu karang di kedalaman sepuluh meter, terdapat karang yang dikenal sebagai “Blue Trigger Wall”